Bermula dari perkenalan dengan sensei sanmoon hingga berniat mempelajari Ninjutsu di cibinong bogor atas intruksi dan pengarahan sensei sanmoon maka dibentuk cabang Ninjutsu Indonesia di kota bandung
Di kota bandung sendiri ninjutsu baru berdiri awal januari tahun 2008 dan masih dalam pembentukan organisasi .
MATERI NINJUTSU
Untuk saat ini, teknik-teknik ninjutsu digolongkan menjadi 18 golongan, yaitu:
1. Sheishin Teki Kyoyo (pemurnian jiwa): aliran togakure sangat mengandalkan pemahaman dan pengenalan jati diri, tenaga fisik, kekuatan dan kelemahan diri, serta pengaruh dirinya terhadap lingkungan sekitar. Mereka harus mengetahui dengan tepat maksud, kehendak, komitmen, dan motivasi hidupnya. Latihan daya tahan mental, cara melihat dan menganalisa keadaan, diberikan bersamaan dengan pelatihan fisik.
2.Tai Jutsu (bertarung tangan kosong) : merupakan paduan ilmu keterampilan dan keahlian dalam tai jutsu, yaitu pukul, tendang, dan tangkis. Yang diajarkan di dalam tai jutsu antara lain: gumul (grappling), mencekik, dan meloloskan diri dari kuncian. Sedangkan dalam ilmu taihen jutsu diajarkan ilmu gerak tanpa suara yang meliputi cara berguling, melompat, dan cara jatuh
3. Ninja Ken (pedang ninja): pedang ninja merupakan pedang pendek bermata tunggal sebagai senjata utama. Untuk menggunakan pedang ini dituntut keahlian dalam mencabut pedang dengan cepat dan halus gerakannya, dalam mengayunkan pedang, memotong, menangkis, maupun saat menusuk
4. Bo Jutsu (jurus tongkat dan bilah): terdapat dua jenis tongkat, yaitu: tongkat panjang = ± 2 m (Bo) dan tongkat pendek = ± 1 m (hanbo). Ada juga senjata dari bilah bambu yang jika terbelah akan muncul pedang atau mata pisau di dalamnya. Sepintas seperti tongkat biasa
5. Shuriken Jutsu (senjata lempar): berupa lempeng baja dengan mata tajam bersisi empat seperti bintang (senban shuriken), dan paku lempar (shuriken). Senban shuriken dilempar sambil dipuntir dan diberi rotasi, sehingga bias menancap dan memberi efek gergaji. Bo shuriken dilempar dengan cepat satu per satu atau bersamaan
6. Yari Jutsu (jurus tombak): tombak digunakan dalam pertarungan jarak sedang untuk menangkis dan meredam serangan
7. Naginata Jutsu (jurus pedang bertongkat): merupakan sebuah pedang pendek dengan gagang panjang. Biasanya digunakan untuk mebacok, membelah, menangkis, dan memotong dalam jarak sedang. Aliran Togakure Ryu menggunakan golok besar dari Cina untuk menyerang para samurai atau tentara berkuda.
8. Kusari Gama (jurus rantai dan bandul): berupa rantai sepanjang 2 – 3 m yang diberi bandul di salah satu ujungnya, dan ujung lainnya dikaitkan dengan arit tradisional Jepang. Rantai digunakan untuk menangkis. Bilah arit digunakan untuk menghabisi lawan yang terjerat. Klan Togakure biasanya menggunakan kyoketsu soge (belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari rambut kuda dan di ujung tali satunya dipasang cincin besar).
9. Kayaku Jutsu (ilmu ledak dan pembakaran): para ninja sangat ahli dalam penempatan, waktu, merakit, dan instalasi sistem penghancur; baik yang menggunakan sistem ledak maupun pembakaran
10. Henso Jutsu (ilmu menyamar dan membaur): ilmu ini sangat diperlukan oleh ninja dalam mata-mata atau spionase. Selain mahir menyamar, membuat identitas palsu, dan mengalihkan perhatian orang lain, ninja juga dikenal bergerak tanpa terlacak.
11. Shinobi Iri (ilmu mengintai dan menyusup): ilmu ini mengajarkan cara bergerak, berjalan dan lari tanpa suara, berjalan dan berlindung di bawah bayangan benda lain.
12. Ba Jutsu (ilmu berkuda): salah satu syarat sebagai anggota ninja adalah mahir berkuda, bertempur di atas kuda di segala medan.